Hello Pulau Harapan!

anak anaaaak, PHP apa yang enaaaak?

Pulau Harapan Pastinya.

Yes, my blog is a big big KRIK, i knew it, i knew it!

So, kenapa memilih pulau harapan?

maunya sih kamu gak usah milih pulau harapan ya, kan masih banyak pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu. Pulau harapan itu terlalu nyaman, terlalu dapet suasana nelayannya, terlalu indah sunsetnya, terlalu diujung, terlalu enak cumi-cumi bakarnya, terlalu gampang ke pulau-pulau kecil yang bisa dipake ajang narsis buat foto dengan judul "nobody but us" trus di upload ke path dan kemudian pada sirik, buat gue aja ya pulau harapannya ya.

Ini bahaya banget! Ternyata Jakarta yang super macet punya tetangga se-kece ini!

Pulau Belanda, Captured with Nikon FM2, analog.

Duh.. gregetan! gak usah jauh-jauh dulu deh, kenalin dulu yang deket-deket, kadang yang terdekat justru yang memberi hati. Tsssaaaah!

Siapa sangka dengan hanya 1,5 jam saja dari mother-city Jekardah, kita bisa menemukan pulau-pulau kosong ala cast away, the beach, return to the blue lagoon, DKI edisi pesawat jatuh,ah elu ndro.. benar-benar kosong.. i mean tanpa bangunan, tanpa kendaraan, tanpa penduduk. ah...

Akses kesana ga susah kok, dari muara angke ada Speed Boat yang cukup nyaman, lengkap dengan TV, dan AC. Nah, jangan kesenengan dulu tapi ya, harga tiket sih murah IDR 30.000, tapi terbatas, makanya walaupun kapal berangkat jam setengah sembilan pagi, kita harus nyubuh, JAM 5 PAGI HARUS UDAH DI MUARA ANGKE. Gileee.. bangun subuh, udah kaya mau ulangan fisika aja biar duduk paling belakang *kelas unggulan*

Kapal layar kecil, captured with NIkon FM2.

Jangan pernah takut untuk memulai perjalanan ke tempat baru, cari informasi sebanyak-banyaknya, dan jangan ragu bertanya. Nih beberapa informasi, siapa tau membantu :

Speed Boat Muara Angke menuju pulau Kelapa (Rp. 30.000,-)
Pulau Kelapa menuju pulau harapan pake becak (Rp. 15.000,-)
Homestay, lumayan besar loh bisa sampai 9 orang (or more kalau mau kaya ikan asin) (Rp.400.000)
Sewa perahu untuk keliling pulau (Rp. 350.000,- per hari)

Run leo, Run! Pulau Perak, Captured with NikonFM2

LET'S GET LOST!

2 malam, 3 hari waktu yang pas untuk weekend getaway ke Kepulauan Seribu.

Hari pertama, sesampainya di homestay Pak Wawi, gue sudah disambut ~~penari hula-hula diatas meja~~ ikan bakar dan nasi panas, duh... diet? apa itu diet?

Istirahat sejenak dan liburan pun dimulai, menjelajah pulau kosong! tujuan pertama gue kali ini adalah pulau Kayu Angin Bira, pulau ini memang selalu jadi favorite gue, pulau yang abis dikelilingi dalam waktu 5 menit, pasir putih bersih, pantai pasir yang enak buat berenang karena ga terlalu banyak karang, and of course.. nobody but us.

Tapiiiiiii... Tetoooot! karena hari itu air lagi surut dan kapal susah menepi, kami memutuskan pergi ke pulau perak yang ngga kalah indahnya walaupun lebih besar dan bukan bener-bener pulau kosong, ada warungnya choooi!

"mang.. Pop Mie Satu!"

"oke, sebentar ya" *masak air dulu di Jakarta*

"........"

mom, nik, and anaknya pak Wawi di pulau perak, captured with Nikon FM2.

Puas main-main di pulau perak, kita lanjut ke pulau pasir. waoooow, ini keren! ga ada apapun kecuali pasir! mirip-mirip lah sama pasir timbulnya Belitung dan Raja Ampat, Pulau Pasir pun langsung masuk dalam list pulau favorite gue di kepulauan seribu! Selamat bergabung dengan pulau kayu angin bira hey pulau pasir.

Difotoin mama di Pulau pasir. Captured with Nikon FM2.

Orang ( beranjak ) dewasa bisa berubah kaya anak anak ya kalau seneng, di pulau pasir gue langsung lari-lari. hore! hore! Dilanjut bikin tenda-tendaan buat tempat bertenduh, gue dan mama nyari kayu-kayu yang ada di pulau, trus disusun kuat-kuat, dikasih sarung. Tadaaaaaa... langsung deeeeh........

....................rubuh.

Bubar, Mending Snorkling aja.

Iya, ikannya banyak banget, pada gigitin dan narsis suka difoto, waktu gue bilang banyak ikan, itu artinya.. banyaaaaaaaaaak.

nikboy dan rafdun main pasir di pulau pasir, captured with Nikon FM2.

Hari kedua di Kepulauan Seribu, tetep ya menjelajah pulau, kali ini tujuan kita Pulau Belanda, dan ternyata... kayu angin bira yang bagus banget itu kalau cantiknya sama pulau Belanda! ini juara sih, love it, i do really really love it.

Sampai di pulau Belanda, indah sekali, Captured with nikon FM2

Para wanita langsung turun di pulau belanda, foto-foto pastinya, yang cowo2 karena dimana-mana Hero adalah cowo, mereka berinisiatif memancing, untuk makan siang kita.

Sekitar setengah jam, sang penyamun kembali kepulau dan bawa seember ikan dan besar-besar dan enak, duh!

okay, ini ga adil ya, dulu gue mancing di pangandaran 5 JAM CUMA DAPET 2 IKAN! dan... segede kutil!

bahkan waktu itu kebetulan sesudah mancing kita pergi ke restoran ikan cobek, trus minta di bakarin.. eh yg mateng cuma 1, ikan satu lagi ilang kebakar api saking kecilnya. sakitnya tuuuuh.... disiniiiiii.. di dadaaaaa... :(

Anyway, para lelaki itu Leo dan Nicko, Leo tetep.. lanjut ngurus ikan dan bakar-bakar, Nicko? mabuk laut guling-guling di pasir. RA-SA-IN.

Leo dan tugas perikanannya captured with NIKON FM2

Sore hari, kita snorkling santai.. just happy doing nothing, lalu iseng-iseng lempar pancing, dan ternyata mancing di pulau seribu itu ya..duh... cape, kailnya belum sampai kebawah aja ikan nya pada nyosor, duh agresif deh ceuuuu.. lempar-dapet, lempar-dapet, lempar-dapet, seandainya cari pacar semudah itu ya... pasti timeline facebook ga akan sepenuh itu dengan status galau...

Menjelang sunset, kapal kembali ke Pulau Harapan, ga banyak bicara, kita diam, menikmati suasana, menikmati wangi laut, menikmati diam dalam kebersamaan, langit lama-lama menjadi gelap dan dermaga pulau harapanpun penuh dengan siluet-siluet para pelancong yang baru selesai menjelajah pulau kosong dan menyimpan kisah untuk diceritakan.

ah... Priceless.